Bab 80. Hari Wisuda Hera

1017 Kata

Hera berulang kali terlihat berusaha mengusir ketegangan yang dia rasakan karena sadar banyak mata yang tertuju ke arahnya. Namun Idris justru tampak tenang saat berjalan beriringan dengannya. Ada yang hampir berteriak melihat keduanya. "Hera! Oh My God!" Teriakan tertahan Grace membuat Hera semakin gugup. "Jadi? Ampuuun...." Grace tidak bisa berkata apa-apa. Dia peluk Hera seerat mungkin saking bahagianya. "Hai, Idris," sapanya ke Idris yang tersenyum ke arahnya. "Hai, Grace. Sendiri?" tanya Idris. Dia tidak melihat suami Grace atau orang yang duduk di dekat Grace. Grace merenggangkan pelukannya. "Iya. Aku sendirian. Nevan masih di Utah. Untuk sementara pisah dulu. Dia masih kuliah." Grace lalu menyuruh Hera duduk di dekatnya. "Hera. Oooh ... jadi kamu? Ampuuun. Kaget banget." Gr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN