Bab 153. Jadian

1121 Kata

Tidak lama kemudian Dista yang sudah rapi dan wangi muncul dari kamarnya. Lalu kemudian duduk di maja makan. "Makan, Deb," tawau Dista basa basi. "Makasih, Ri." Sementara Mama Dira yang duduk di sofa di samping Derby dengan santai melanjutkan tontonannya. "Utari, hm ... jam berapa tidurnya, Ma?" tanya Derby setengah berbisik ke telinga Mama Dira. "Kamu tanya aja sama dia langsung," jawab Mama Dira. Juga berbisik. Derby menghela napas. "Kamu kayaknya udah ngantuk tuh. Mendingan ngomongnya lain kali saja. Ini sudah malam banget." Derby cemberut. Dia menggeleng. "Gerogi?" Derby mengangguk. Mama Dira tertawa kecil. Terdengar bunyi air dari sink dapur pertanda Dista sudah menyelesaikan makannya. "Di balkon aja kalau mau ngomong sama aku." Dista langsung melangkah menuju balkoni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN