Bab 84. Lamaran Diterima

1089 Kata

"Perlakuan yang membuat gue terkadang merasa nggak pantas datang ke mari menemani anak gue melamar anak lu. Ibarat kata, gue sudah nyakitin lu, tapi gue juga yang ngerebut anak lu. Nggak satu dua kali ... terakhir gue ngerasa lu benar-benar marah dan sakit hati saat Hera batal berangkat ke Amerika. Gue sempat membatin pada diri gue sendiri, apa pantes gue 'ambil' Hera dari lu untuk anak gue, sementara di pihak gue sudah berkali-kali menyakiti perasaan keluarga lu, di waktu yang sangat lama, belasan tahun." Igor menelan ludahnya. Dia berusaha mengatur emosinya yang terlalu larut dalam kesedihan dan penyesalan yang dalam. "Gue yakin, hati anak lu sakit banget mengenang sikap anak gue. Gue akui, gue sayang banget sama anak lu. Tapi gue juga nggak bisa berbuat banyak waktu itu untuk menegur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN