Kesalahan Berulang

1034 Kata

Rencana pertama Rania jika sudah menyelesaikan skripsi adalah menjauh sepenuhnya dari kehidupan Prabu, enggan menampakan diri lagi sepertinya. Bagaimana bisa dia dalam keadaan mabuk mencium dosennya sendiri, rektornya sendiri, pembimbingnya sendiri. Malu sekali, ingin sekali mengubur diri. “Jangan dulu bunuh diri gara-gara semalam. Kita harus kembali, Daisy tahu kamu sama saya.” “Hah? Kok bisa?” Rania menoleh pada Prabu yang sudah rapi, melupakan niatannya untuk menghindari pria itu. “Ibu mengira kita bertengkar dan terus menanyakan Alamat kamu buat dia ajak main, jadi saya bilang kalau kamu disini sama saya.” Prabu simpan kaos di atas ranjang. “Mandi.” “Loh? Gak ada kaos lain, Pak? Ini….” Rania merentangkannya. “Ikatan Pemuda Pemudi Canggu.” Warna kuning menyala dengan kepala badak.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN