Bab 20. Davendra Penasaran

1461 Kata

Kata-kata yang baru saja dilontarkan oleh Davendra membuat wajah Camilia pias, dan ia merasakan telah salah langkah saat merayu calon suaminya. Selain itu ia juga berpikir selama ini Davendra sangat mencintainya sehingga ia dilamar untuk dijadikan sebagai istrinya, lalu mengapa pria itu tiba-tiba bisa berkata seperti. Camilia, sosok sempurna sebagai wanita, tubuh ideal, wajah cantik, dijadikan pendamping dalam setiap acara tidak akan membuat malu, justru banyak pujian dari semua orang karena kecantikannya. “Maafkan aku, Kak Dave,” ujar Camilia tertunduk dengan suaranya yang begitu pelan terbawa angin. Camilia meraih tangan pria itu lalu mengecup punggung tangan Davendra dengan lembutnya. “Maafkan jika aku salah.” Wanita itu sigap berubah haluan demi kelanggengan hubungannya dengan Da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN