Dengan perasaan kesal usai tidak sengaja mendengar tudingan yang diucapkan Camilia. Meyda sebagai seorang ibu sangatlah marah, ia tidak peduli jika wanita yang ia jambak dan ditamparnya bolak balik itu adalah wanita yang dicintai oleh putranya. Hanya saja Meyda luar biasa terkejut saat melihat Zara berada di sana begitu juga dengan Zara. Lalu, ia melirik ke arah rajang mata Meyda semakin membulat. “Aakh ! Lepaskan ... Tante!” seru Camilia tidak tahan dengan rasa sakit yang ditimbulkan oleh tarikan tangan calon mertuanya. “Oh, kamu masih bilang sakit toh!” Meyda semakin menjambak rambut wanita itu, Sanni yang ingin menolongnya dapat pelototan dari Meyda, lantas Davendra seakan lepas tangan jika mamanya sudah campur tangan. “Kak Dave, tolong ... sakit ini,” adu Camilia meringis kesakit