Mikail duduk di samping tempat tidur Alaya, memperhatikan wajahnya yang terlihat pucat di bawah sinar lampu ruangan rumah sakit. Di dalam ruangan yang sunyi, hanya terdengar suara mesin monitor yang terus memantau kondisi Alaya dan bayinya. Dokter Anton, yang berdiri di dekatnya, mengambil napas sejenak sebelum menjelaskan lebih lanjut. “Yang Mulia, saya sarankan Nona Alaya tetap dirawat di sini setidaknya beberapa hari lagi,” ucap Dokter Anton dengan suara tenang dan serius. “Kandungan beliau sangat lemah, dan kondisinya perlu dipantau terus menerus. Setiap tekanan atau kelelahan fisik yang berlebihan dapat memicu pendarahan lebih parah. Untuk memastikan keselamatan bayi dan ibunya, rawat inap adalah langkah terbaik saat ini." Mikail mendengarkan dengan cermat, tetapi wajahnya menunjukk