42: Wajah Merana Tiga Pemuda [F]

1060 Kata

”Kamu pasti tau kan siapa pelakunya?” tanya Darma Gandhi tepat di hadapan wajah sang putra yang mengerut berusaha menahan air mata. Ia cengkram dagu pemuda itu dengan satu telapak tangan dan diangkatnya agar tak bisa lagi menghindar. ”Kamu pasti sedang menyembunyikan sesuatu dari Ayah.” Ardan berusaha melirik ke arah sudut mata. Tak ingin menatap mata sang ayahanda. ”Maafkan aku, Yah. Apa pun yang saat itu terjadi sudah selesai. Aku tidak ingin memperpanjangnya lagi,” ucap si pemuda seraya mendirikan tubuh. Tak peduli pada ayah yang berusahan menahan. Ketika Ardan berjalan hendak kembali ke kamarnya… Bruukh. Darma Gandhi menjegal kaki putranya yang masih diperban. Otomatis tubuh Ardan terjatuh ke lantai. Namun, tanpa kata ia segera berusaha kembali bangkit. Tak ingin terlibat perdebatan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN