38: Prahara Keluarga Gandhi Jaya [B]

1223 Kata

”Apa kamu pernah melihat anak itu menerima satu saja semua yang kamu katakan barusan?” tanya Darma Gandhi. Berusaha tenang menghadapi tingkah si putri. Rasanya juga ini baru pertama kali ia bersikap kolot dan kekanakan begini. Di depannya langsung. ”Sekali lagi, YA, YA, YA. Ardan memang selalu berlagak tidak peduli dan lebih memilih bersikap sederhana serta rendah hati. Tapi, semua itu TA... I. Dia begitu hanya untuk menutupi sisi busuknya,” balas Valery. “Sisi busuk apa yang kamu maksud?” tanya Darma Gandhi. Wanita itu langsung membalik tubuh. Tampak kebingungan. Ia sendiri tau Ardan nyaris tak pernah memiliki sesuatu semacam kecacatan. Dia selalu, selalu, dan nyaris selalu ”sempurna” dalam melakukan hampir segala hal. Tapi, itu yang paling menyebalkan, bukan? Orang yang jauh lebih bai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN