49. Mengikat Janji Suci

2004 Kata

Setelah semalaman penuh Stela diletakkan di ruang ICU, pagi ini Stela sudah sadar dan dipindahkan ke ruang rawat. Stela begitu canggung saat mendapati mertuanya, sedangkan suaminya entah ke mana. Sejak bangun dari tidurnya, Stela masih bungkam. Begitu pun dengan Salma yang hanya tersenyum kecil. Kecanggungan menyelimuti kedua perempuan beda usia itu, pasalnya sebelum pertemuan mereka yang mendadak ini, mereka sempat terlibat cekcok, meski yang cekcok Vicky, Stela dan Sajaya.  “Em … Stela, bagaimana perasaan kamu sekarang? Masih ada yang sakit?” tanya Salma setelah sekian menit bungkam. Stela menggelengkan kepalanya pelan.  “Maafkan mama karena menyusul kamu dan Vicky. Mama tidak bermaksud lancang, hanya saja mama sangat ingin melihat keadaan kalian, mama khawatir kalau kalian tidak baik-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN