Bening merapikan rambutnya perlahan. Setelah dua hari berada di rumah sakit untuk pemulihan kini ia diperbolehkan pulang. Diraga tampak senang dan terlihat tak sabar untuk segera mengurus administrasi untuk membawa istrinya keluar dari rumah sakit. Bahkan pagi ini ia datang terlambat untuk menjemput karena mampir ke pasar swalayan untuk membeli makanan sehat buat Bening makan dirumah nanti. “Ayo kita pulang sayang,” ajak Diraga saat masuk ke dalam kamar sambil memamerkan kertas-kertas kwitansi biaya rumah sakit. “Mampir ke tempat mama dulu ya, mumpung kita di rumah sakit yang sama,” pinta Bening cepat. Diraga pun mengangguk dan mereka segera berjalan menuju koridor yang lain dimana pasien penyakit berat dirawat inap. Saat memasuki bangsal dimana Elsye dirawat Bening segera bertany

