Al pun mengantar Naya, dan menunggu Naya diluar. Dengan cepat Naya membuka tangannya yang sejak tadi terkepal, dan betapa terkejutnya Naya melihat itu. "Aaa!!! Paman!!!" teriak Naya membuat Al yang mendengarnya langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi. "Sayang, ada apa?" tanya Al dengan paniknya sambil menggenggam tangan Naya yang gemetaran. "Paman, Paman aku tidak mau kehilangan anakku. Aku tidak mau Paman. Aku tidak mau!" teriak Naya membuat Al tidak mengerti apa maksud Naya. "Sayang, apa maksud kamu?" tanya Al dengan paniknya, bahkan Al sampai mengecek semua kaki Naya takut ada noda merah di sana sampai membuat Naya ketakutan, membuat Naya kesal karena menganggap Al ngambil kesempatan. "Paman!" pekik Naya dengan kesalnya "Sayang, kamu tidak berdarah, kenapa kamu ketakutan anak