Tubuh Naya terseret dengan kasar saat tangan itu menarik pergelangan tangan Naya dengan kasar. Naya terpaksa mengikuti langkah orang yang menarik tangannya dengan susah payah. "Lepas!!!" Naya menepis tangannya dengan kuat hingga tangannya terlepas dari cekalan tangan Al. Yah, orang yang mencekal dan bahkan menyeret Naya itu adalah Al. "Paman punya ini gak sih? Bisa diminta baik-baik agar aku ikut dengan Paman tanpa bersikap kasar seperti ini." Ujar Naya seraya menunjuk mulutnya sendiri, yang secara halusnya bertanya apakah Al punya mulut atau tidak sampai tidak mampu untuk mengatakan secara jelas agar Naya mengikuti dirinya tanpa harus memaksa seperti tadi. Al tidak menjawab dan malah merebut es yang belum terminum sama sekali, lalu melempar es Boba itu ke tong sampah yang ada di deka