"Boleh aku yang memimpin permainan kita sekarang? "tanya Naya meminta persetujuan Al yang langsung di anggukkan kepala oleh Al .
Naya langsung melumat bibir Al dengan penuh nafsu, membuat Al langsung terbakar gairah.
Al menggendong tubuh Naya untuk bercinta di kamar nya.
Selama Naya berada di gendongan Al, Naya tidak pernah diam. Naya terus menikmati leher dan juga bibir Al, hingga merasa Al tidak sabar untuk segera memompa tubuh Naya.
Baru saja Al berhasil membuka pintu kamarnya, ponsel Naya berdering. Dengan cepat Naya melepaskan tautan bibirnya dari bibir Al, lalu menepuk d**a Al pelan, meminta agar Al menurunkan dirinya dari gendongannya.
Al baru menurunkan Naya setelah Al berhasil menutupi pintu kamarnya dan menguncinya dari dalam. Dengan cepat Naya menerima panggilan masuk ters
