Baru saja Sandra pulang, pintu rumah Nenek Jeni kembali terbuka dan memperlihatkan wajah seseorang yang baru datang dengan tatapan penuh kemarahan. Seseorang itu adalah seorang wanita. Wanita itu mendekati Nenek Jeni, dan menggebrak meja makan membuat Nenek Jeni terkejut. "Yana, apa yang kau lakukan?" bentak Nenek Jeni saat Nyonya Yana menggebrak meja makan. "Disini Ibu yang keterlaluan, apa aku yang keterlaluan." Kata Yana dengan penuh emosi. Yah, orang yang datang ke rumah Nenek Jeni dengan membawa sejuta kemarahan itu adalah Nyonya Yana, ibunya Al. "Ibu, kenapa Ibu datang tidak bilang-bilang, kan Al bisa jemput Ibu?" tanya Al seraya mendekati sang ibu, mencoba untuk menenangkan sang ibu karena takut Naya bersedih melihat ibunya marah-marah. "Al, kamu masih menganggap ibu hidup atau