Karena Al sudah tidak tahan, Al langsung mengarahkan pusaka besarnya pada V Naya yang sudah sangat basah. "Ahhhh, Paman." Desah Naya saat pusaka besar Al memenuhi V Naya. Tak memberi jeda sedikitpun, Al langsung memainkan pusakanya di dalam V Naya, hingga membuat Naya lupa akan kekecewaannya pada Al karena tidak di kenalkan pada ibu mertuanya. Al menghentakkan pinggulnya dengan kuat, seperti orang yang tengah melampiaskan kemarahannya dengan bercinta secara kasar. "Paman, pelan-pelan ahhh Paman." Pinta Naya yang diselingi dengan desahan. "Ini hukuman Sayang. Hukuman karena kamu Berani marah sampai mengusirku dari rumah ini." Ujar Al tanpa menghentikan gerakan yang terus memompa tubuh Naya hingga tubuh Naya terguncang hebat. Tak berhenti disitu, Al juga memainkan pvting p4yud4ra Naya