Berpisah

1706 Kata

Dengan tangan gemetar Naya mengambil isi dari kota kecil tersebut, dan melihatnya dengan sangat jelas. "Paman Al benar-benar tega. Nenek tidak boleh tau ini." Gumam lirih pelan. Naya kembali menutup kotak kecil itu, dan menyimpannya di dalam pakaiannya, lalu masuk ke dalam rumah lagi setelah merasa air matanya sudah tidak jatuh. Naya masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamarnya untuk menyimpan barang pemberian dari Devi dan ibunya. Setelah Naya menyimpan kotak kecil itu di dalam lemari, Naya kembali keluar dari kamarnya dengan perasaan yang sangat hancur, hancur kala melihat kotak kecil dari Devi. Pantas saja Devi ingin memberikan kotak itu pada Al langsung, ternyata ia ingin memberi kejutan yang membahagiakan, tapi tidak dengan dirinya yang justru merasa sangat kecewa, pikir Naya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN