Empat Puluh

1012 Kata

Alina menatap malas layar ponselnya yang berdering sebelum akhirnya ia menjawab panggilan tersebut, "halo pak," "Halo mbak, maaf ini mbak udah selesai urusan di kampusnya apa gimana? Biar saya yang jemput." terdengar suara dari seberang. "Udah kok pak, tapi ga usah jemput saya ya hari ini?" "Kenapa mbak?" "Udah, pokoknya bapak ga usah repot jemput saya hari ini." "Tapi mbak, nanti kalau saya nggak jemput dan mamanya mbak tahu, nanti saya dimarahi mbak, mbaknya nanti juga kena marah." Gadis itu mengusap pelipisnya mendengar jawaban si bapak supirnya itu, "gini pak, bilang sama mama aku nggak mau di jemput karena aku di jemput Mas Bara, kami mau pergi." "Hooo, sama Mas Bara, yaudah ga papa mbak. Kata mama mbak kalau sama Mas Bara nggak papa." Alina tersenyum, "yaudah ya pak, makasi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN