Alina terus berjalan sambil memperhatikan sekitar mencari keberadaan Sakya. Tak lupa tangannya juga terus bergerak pada layar ponsel coba menghubungi pria itu. Walaupun hari sudah semakin sore namun niat Alina untuk mencari Sakya di sekitaran danau ini tak luntur sama sekali. Seperti dugaan Andari sebelumnya, ternyata Sakya memang sedang duduk sendirian di tepi danau. Ia menatap danau dengan tatapan kosong. Alina mendekati Sakya tanpa bersuara karena takut pria itu akan menghindarinya walaupun Alina masih tidak mengerti kenapa Sakya mesti menghindarinya. "Kamu kenapa?" tanya Alina saat ia sudah duduk tepat di sebelah Sakya. Sakya yang sebelumnya terlalu sibuk melamun tak menyadari kehadiran Alina dan kaget saat seorang gadis kini menatapnya dengan wajah hangat khas seorang Alina se