Enam Puluh Empat

1395 Kata

Sakya mengangkat tangannya sambil tersenyum saat melihat Alina yang kini sudah keluar dari pengadilan dan berjalan ke arah parkiran seperti mencari seseorang. Melihat itu tentu Alina juga tersenyum dan dengan langkah agak berlari mendekati Sakya. "Sudah selesai?" tanya Sakya pada Alina. Gadis itu mengangguk, "aku cukup puas hari ini dan sepertinya kita bisa menangkan perkara ini." "Kita??" Sakya mengangkat alisnya menatap Alina yang terlihat sangat senang. "Ya kita, bukankah kamu juga korban mereka? Mereka yang sudah sangat jahat itu harus menerima hukuman." Sakya ikut senang melihat Alina sambil kini membukakan pintu mobil untuk Alina dan mempersilahkan gadis itu masuk, "kamu sudah bekerja keras hari ini." Dengan senang hati Alina masuk disusul Sakya yang juga sudah berjalan ke s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN