Alina memperhatikan Sakya yang kini sedang latihan terakhir sebagai pengisi acara puncak sore ini. Setelah pria itu turun dan sebelum dikerumuni oleh orang-orang ia sudah dengan cepat menarik Sakya pergi bersamanya.
"Hei, mau kemana?" Sakya ternganga saat Alina terus menariknya pergi dengan cepat entah kemana.
Saat mereka sudah sampai di tempat yang agak sepi, Alina melepaskan tangan Sakya dan menatap pria itu dengan tajam, "Sakya kamu baik-baik saja??"
Sakya mengangkat alisnya, "kamu lihat sendiri aku baik-baik aja kan?"
"Maksud aku kemarin kamu ngomong sama mama, apa kamu baik-baik aja? Aku tahu pasti mama udah bicara yang nggak nggak sama kamu."
Sakya menghela napas sambil tersenyum, "bukan apa-apa kok, udah biasa juga."
Alina menatap Sakya sedih, "pasti mama ngomongin hal yang
