"Saya minta maaf sekali kalau hari ini tidak begitu fokus," Alina meminta maaf kepada Rayyan selaku kliennya yang tadi sudah membawa beberapa korban tambahan yang ia tahu demi menambah bahan untuk Alina sesuai kesepakatan mereka sebelumnya.
Rayyan hanya bisa mengangguk saja setelah yang lain sudah pamit pulang, selama diskusi tadi tampak jelas kalau Alina tidak begitu fokus seperti biasanya, "mbak lagi banyak pikiran ya?"
Hanya senyum simpul yang bisa Alina berikan saat ini. Bagaimana bisa ia fokus pada pekerjaan setelah pembicaraan dengan Bara tadi mengenai hubungan mereka? Bukannya menyesali keputusannya yang mungkin terkesan gegabah, hanya saja Alina takut terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya. Tidak ada ketakutan spesifik, Alina hanya merasa khawatir pada hal yang tak tentu.
