Entah sudah berapa kali Ayyara dibuat salah tingkah oleh Nouval, tapi perempuan itu berusaha untuk tidak terpengaruh. Sungguh, Ayyara tidak percaya diri. Ayyara telah mengenal banyak lelaki, tapi Nouval ini sungguh berbeda.
Saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul 19:50. Cukup lama mereka Ayyara dan Nouval berada di sebuah tempat makan di daerah PIK itu. Tadi, mereka sempat mengabadikan momen sunset. Nouval tentunya juga kembali mengatakan kalimat yang benar-benar tertuju untuk Ayyara. Bukan hanya sekedar gombalan semata.
”Sunset itu memang indah. Tapi akan jauh lebih indah apa bila disaksikan bersama seseorang yang tak hanya indah parasnya.”
Ayyara menoleh dan Nouval tersenyum hangat kepada perempuan itu. “Kamu itu definisi indah yang nggak cuma dilihat dari cantik wajahnmu aja.”
Nouv
