Setahun kemudian...
"Gemas banget ponakan gantengnya aunty." Ayyara mencium-cium pipinya Arvin yang sedang berada dalam gendongamnya. Ayyara tidak tinggal di sini, bersama kami lagi sejak beberapa bulan lalu. Dia tinggal di apartemennya Arion. Kebetulan, kantor yang baru dibukanya berupa sebuah ruko, berada di daerah Tebet. Jarak antara apartemen ke sana lebih dekat dari pada dia harus pulang ke rumah. Namun, dia selalu menyempatkan untuk berkunjung ke rumah untuk bertemu Arvin.
Aku sudah melahirkan sekitar 4 bulan lalu, seorang anak laki-laki yang aku dan Arion sepakat kasih nama Arvin Ghifahry Widyatama. Kelahiran anak pertama kami itu sungguh membuat bahagia keluarga besar. Semua orang menyayangi Arvin. Aku masih tinggal di rumah mertuaku, belum pindah karena mama mertuaku itu melara
