"Drew kenapa kau membawa ku kesini? Wartawan sangat ramai."Clara mengedarkan pandangannya saat mobil Drew berhenti di sebuah gedung pencakar langit dengan nama Wright entertainment. Pria itu meremas tangan Clara sambil menatapnya sejenak.
"Hm— aku ingin kau bergabung pada team produksi film."
"Drew, aku tidak bisa acting. Apa kau gila?"tanya Clara sambil membulatkan matanya liat. Sementara wartawan mulai berdesakan di sudut-sudut mobil mereka.
"Kita tidak akan tahu jika tidak mencobanya, lagipula apa kau rela aku bermain peran dengan wanita lain? Melihat ku berciuman saja kau menangis,"tawa Drew tertahan saat Clara memukul kepalanya dengan keras. Ia tidak suka cara pria itu mengejek.
"Aku fikir artis-artis itu tidak nyata, itu hanya peran dan aku tidak—"
"Ini lebih vulgar dari yang ka
