Drew berdiri di sudut ruangan, menunduk sambil memegang sesuatu yang membuatnya merindukan Clara. Sesekali hembusan nafas terdengar berat dan semua seakan berlalu bersama kenangan yang ia punya. Hari ini memasuki hari kelima Drew berada di New York, ia tidak membuka ponsel, televisi atau media apapun pasca meninggalkan seluruh dunianya yang ia raih untuk Clara. "Kau benar-benar menderita karna ku dulu Clara, apa dengan menghilang selama tujuh tahun di bawah kuasa daddy membuat mu jauh lebih baik?"gumam Drew mengusap sebuah foto yang ia genggam. "Aku yang terlalu egois atau kau yang terlalu menghukum ku?"sambung Drew kembali sambil memutar tubuhnya, ia menatap hamparan pasir putih dengan tenang dan merasakan angin yang lebih dingin seakan menolaknya untuk kembali. Drew mulai membuka pons