Chapter 22

1131 Kata

“Aldrich?” Tanya Indira. “Iya” Jawab Evelyn. “Mmm... Dia... Pria yang baik” Ucap Indira seraya tersenyum. “Semua orang juga tahu kalau dia baik” Ujar Evelyn. “Maksudku lebih spesifik” Lanjutnya. “Mmm... Mungkin dia sedikit... Kaku” Ucap Indira ragu. Ia takut kalau itu akan menyinggung Evelyn. Namun, itu malah membuat Evelyn terkekeh. “Ya, kau benar. Dia memang sangat kaku dan dingin” Ujar Evelyn. “Apa dia memang seperti itu?” Tanya Indira penasaran. “Ya. Sejak dulu, dia memang seperti itu. Persis seperti Ayah kami. Layaknya kertas yang di fotocopy” Jawab Evelyn. “Tapi, dia juga pria yang sangat perhatian. Walau kami kembar lima, tapi dia sudah seperti kakak tertua bagi kami. Mungkin karena dia yang lebih dulu lahir dari kami” Lanjutnya kemudian terkekeh. “Meski begitu, dibalik sisi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN