Tubuh Aldrich masih bergeming di tempatnya bahkan wanita orang itu sampai di hadapannya dengan senyum yang bertahan di wajah cantiknya. Karena tak mendapat respon apapun dari Aldrich, wanita itu pun langsung memeluk Aldrich erat untuk menyalurkan rasa rindunya selama dua tahun. “Aku merindukanmu” Bisik wanita itu. Untuk sesaat Aldrich hanya terdiam tanpa membalas pelukan wanita itu. ia masih tak mengerti dengan apa yang terjadi saat ini. Ia bingung, mengapa wanita yang harusnya berada di Spanyol ini berada di sini sekarang? “Apa yang kau lakukan di sini, Ev?” Tanya Aldrich seraya melepas pelukannya dan memegang kedua pundak seraya menatap wanita itu. Dan ya, wanita itu adalah Evelyn, saudara kembarnya. Evelyn baru saja tiba setelah melarikan diri ke Spanyol dua tahun lalu. “Ka