Aldrich memasuki ruangan kerjanya yang berada di mansion dengan perasaan kesal. Ia lalu melempar jasnya begitu saja ke atas sofa kemudian duduk dan menyandarkan punggungku di single sofa seraya mendengus. Ia berada di mansion satu jam lebih awal dari biasanya tapi perasaannya sama sekali tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak? Tadinya ia berniat untuk memberi Indira kejutan dengan menjemputnya saat pulang kerja, tapi ia malah melihat Indira pulang dengan Gilang tepat saat ia baru saja sampai di sana. Padahal hari ini ia sengaja pulang lebih awal hanya untuk melakukan itu. Tapi ia malah pergi dari sana dengan sia-sia. “Apa-apaan pria itu? Untuk apa dia memakaikan Indira helm? Mereka punya tangan masing-masing, jadi dia tak perlu melakukan itu” Dengus Aldrich saat mengingat Gilang yang mema