“Letakkan barang-barang itu di sana karena aku ingin bicara.” Suara Dave yang tiba-tiba terdengar saat Bella mengangkat nampan dan berniat pergi dari sana, sontak saja membuat niatannya tadi berhenti. Tubuhnya yang membelakangi posisi Dave tak bergeming. Namun, ada sebuah helaan napas kasar yang berembus dari rongga dadanya kala pria itu kembali mendekatinya. “Anda bisa berbicara sekarang juga tanpa harus terganggu dengan barang-barang ini, Tuan,” jawab Bella tanpa sedikit pun keraguan. Dia sedikit memutar tubuhnya sehingga posisinya dan Dave sekarang menjadi berhadapan. “Emm ... bagaimana jika perabotan kotor ini saya bawa ke dapur dulu agar keberadaannya tak mengganggu pemandangan di ruangan Anda?” lanjut Bella dan kali ini Dave tetap saja menggelengkan kepalanya pelan pertanda tak

