Bab 88 - Tim Yang Hebat

3925 Kata

Anak-anak itu mengelilingi Bella yang masih belum sadarkan diri setelah disetrum dengan tongkat listrik oleh penjahat yang sangat mereka takuti. Melihat Bella yang begitu lama tak sadarkan diri, tentu saja membuat mereka khawatir. Sampai-sampai mereka tak menghabiskan jatah makan mereka kali ini. “Bagaimana caranya kita membangunkan Nona ini?” seru bocah kecil yang membantu Bella saat datang pertama kali dalam kondisi terikat, sekaligus menjadi teman Bella berbicara tentang para penjahat itu. Mendengar pertanyaan bocah itu, anak lelaki yang berwajah masam dan pasrah dengan nasibnya yang akan berakhir besok pagi pun hanya menghela napasnya pelan. “Kita hanya bisa menunggu. Kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk membangunkannya,” jawabnya kemudian memegang lengan Bella yang terdapat b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN