92. Davin 4

1405 Kata

“Siapa dia?” Tanya Nia, saat melihat ada orang asing di kediaman Rei dan Mega. Orang asing yang dimaksud adalah Bening. “Namanya Bening, Mah.” Jawab Mega. Davin tidak berani menjawab, ia tahu tatapan seperti apa yang ditujukan ibunya untuk Bening. “Teman kamu?” Kali ini Nia menoleh, menatap ke arah Davin dengan tatapan menyelidik. “Hanya kenal saja, kebetulan kami satu sekolah.” Balasnya dengan sangat hati-hati. “Hanya teman biasa.” Davin menegaskan. “Oh,” Nia kembali menatap Bening, senyum terukir di wajahnya hanya saja bukan senyum ramah. “Gue mau pergi, Lo bisa pulang sekarang.” Ucap Davin, saat Nia berada di tempat lain bersama Rei. “Nggak ada niatan anterin gue pulang gitu?” “Gue nggak ngundang Lo kesini, jadi Lo bisa pulang sendiri.” Balasnya ketus “Sekarang gue tahu, da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN