117. menikah muda

1682 Kata

Dua Minggu, waktu yang dipergunakan Davin dengan sangat baik. Selain menghabiskan waktu bersama kedua kakaknya, Rei dan Mega, Davin pun mengikutsertakan Bening. Hampir setiap harinya Davin menjemput Bening dan membawanya ke kediaman Mega. “Kanjeng Ratu nggak marah, setiap hari kamu jemput aku?” Kekhawatiran itu masih saja ada, meskipun akhir-akhir ini Bening tidak lagi bertemu wanita itu. “Nggak.” Balas Davin. “Dia sibuk.” Lanjutnya. “Oh, ibu-ibu sosialita pasti sibuk ya.” Bening terkekeh. “Kamu mau jadi ibu-ibu sosialita seperti itu, yang kerjaannya cuman ngabisin uang suami?” “Mau lah,” Davin menatap Bening dengan tatapan menilai. “Kamu nggak mau bantu suamimu cari uang?” “Nggak. Suamiku harus kaya, biar aku nggak perlu lagi capek-capek cari uang.” Ia terkekeh. “Kamu harus kay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN