97. Hanya butuh kamu

1390 Kata

Mega benar-benar tidak habis pikir dengan reaksi Nia yang dianggapnya terlalu berlebihan. Wanita itu berulang kali menyebut anak yang dikandung Sri adalah anak haram. “Jelas anak haram. Kita nggak tahu berapa lelaki yang menghamilinya! Bisa saja empat, lima atau bahkan sepuluh!” Suaranya begitu menggebu dan menyakiti hatinya. Sri bukan adiknya, ia dan wanita malang itu tidak memiliki hubungan darah apapun, bahkan kenal saja baru hari ini, tapi kata-kata kasar yang terlontar begitu saja dari bibir Nia benar-benar membuat hari Mega sakit. Bagaimana seorang wanita bisa berpikir seperti itu, disaat orang lain dalam keadaan terpuruk. “Nggak heran kalau keluarga atau kedua orang tua membuangnya. Bisa saja wanita itu benar-benar salah pergaulan sampai keluarganya merasa malu.” Sambungnya. Mega

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN