Satu tahun belakangan Icin benar-benar menjadi mahasiswi dengan waktu luang paling banyak. Berkat tidak hadir selama sebulan di perkuliahan semester enam ia jadi hanya mendapatkan jatah beberapa SKS. Ia beruntung karena punya Pak Zal sebagai dosen pembimbing karena kalau tidak Icin tidak mungkin bisa seminar proposal di ujung semester enam. Di semester tujuh Icin dan Ilham benar-benar fokus pada skripsi mereka. Saking sibuknya mereka jadi lupa pada beberapa hal yang biasanya selalu keduanya ributkan. Ilham yang dulu berkata tidak mau istrinya berangkat dan pulang bareng abi malah tidak bisa protes saat Icin lebih memilih kemana-mana sama abi salahkan Ilham yang jadi sering bangun siang karena menulis proposalnya, melakukan penelitian dan menulis skripsinya. Ilham yang paling stres di ant

