9.9

2067 Kata

Icin menemani Ilham untuk mendapatkan surat pengantar RT dan RW dengan bibir monyong. Sedari tadi Ilham mendiamkannya karena masalah presiden mahasiswa. Icin padahal sudah menjelaskan bahwa ia bukannya suka pada Juna tapi hanya sedikit mengidolakannya saja, apalagi setiap Juna meneriakkan kata ‘Dua kata satu suara penuh cinta, Hidup Mahasiswa!’. Tapi ia makin sial karena Ilham mengungkit soal Shakka. Katanya dulu Icin juga pernah mengidolakan Shakka dan seperti orang bodoh menunggu Shakka setiap pagi bersama gerombolan temannya yang juga Ilham katai tak kalah bodoh, dengan foto Shakkampret yang di cetak besar seperti foto caleg. Ilham tidak suka Icin harus melalui fase yang sama untuk kedua kalinya. Alah sebut saja Ilham cemburu, selesai perkara. Icin jadi serba salah, beberapa saat yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN