Part 18 Tidak ada hal yang paling membahagiakan di dunia ini, ketika Tuhan memberikan kesempatan untuk kembali menikmati arti sebuah kehidupan. **** Raisa menunggu dengan cemas dalam dekapan hangat suaminya. Raisa takut kembali kehilangan anaknya. Ia takut Marcello pergi darinya, apalagi di saat seperti ini. Jika Raisa bisa memilih, Raisa ingin menggantikan posisi anakknya. Ia akan menggantikannya. Kalau perlu akhirnya dia pergi akan dia lakukan. "Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan aku, Raisa. Kamu tahu bukan seperti apa aku," bisik Rafael yang kini mendelap erat istrinya. Raisa menghiraukan perkataan Rafael. Ia kalut sekali saat ini, ia takut dengan semua yang akan Justin katakan. Lelaki itu keluar bersama Dokter yang usianya mungkin sepantaran dengan kedua orang tuanya. Raisa