Bab 30. Kamu harus memilih dan berkorban

1556 Kata

Sita menatap Briona yang sibuk bolak balik bertanya pada suaminya apakah ia membutuhkan sesuatu. Pagi itu mereka tengah sarapan bersama dimeja makan yang besar dan seharusnya Briona harus tetap berbaring di ranjang. Karena sungkan dan takut dianggap malas, Briona memutuskan untuk bergabung untuk sarapan bersama. Sita tersenyum sendiri melihat sepasang suami istri muda itu, jika tak ada masalah diantara mereka pasti semua akan melihat mereka adalah pasangan yang serasi dan saling menyayangi. Briona selalu menatap Izza dengan pandangan berbinar, sedangkan Izza selalu mencoba menyentuh Briona seolah tak ingin jauh dari istrinya. Sikap spontan mereka menunjukan bahwa mereka saling mencintai. “Kasihan Briona, Za. Tante tahu banget rasanya melahirkan tanpa ditemani suami, rasanya sedih dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN