Bab 32. Cincin untuk Briona

1540 Kata

“Keterlaluan kamu, Briona! Seharusnya kamu bisa bujukin suami kamu untuk nolongin mas Agam! Dia itu papa kamu, Bri! Kalau mas Agam sampai mati, kamu punya andil atas kematiannya!” Briona hanya bisa menjauhkan telinganya ketika mendengar suara Ida– sang ibu sambung yang begitu histeris menyalahkan dirinya karena tak ingin membujuk Izza untuk menolong Agam yang tengah koma dirumah sakit. Komunikasi itupun terputus setelah Ida merasa puas untuk mencaci maki Briona. Perut perempuan hamil itu terasa kencang dan tegang, membuat Briona berulang kali menarik nafas dan mengelus perut buncitnya sambil membujuk agar janin di dalam tubuhnya itu tenang karena masih belum waktunya untuk keluar. “Bri, kenapa kamu?” tanya Andrew cemas yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar Briona sambil membawa segelas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN