Eloise duduk santai di ruang tamu rumah Kristen, sesekali mengawasi kedua anaknya yang masih asyik bermain di halaman belakang bersama Seraphine. Udara sore yang sejuk menyelimuti suasana, membuat hati Eloise terasa tenang. Setelah sekian lama, akhirnya dia bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama sahabatnya, dan melihat anak-anak mereka tumbuh dengan baik adalah kebahagiaan tersendiri.
"Kau tidak keberatan kalau aku menunggu jemputan Niccolo di sini, kan?" tanya Eloise sambil tersenyum pada Kristen, yang duduk di sebelahnya.
"Tentu saja tidak. Aku senang kau bisa berlama-lama di sini. Lagi pula, anak-anak sangat menikmati waktu mereka bersama," jawab Kristen, membalas senyuman itu dengan tulus.
Eloise menatap Kristen sejenak, lalu menggoda dengan senyum nakal. "Kau tahu, Seraphine s
