Niccolo melangkah masuk ke dalam ruangan rumah sakit dengan hati yang penuh rasa bersalah dan cemas. Di sana, di tengah ruangan yang penuh dengan peralatan medis, Eloise berbaring di ranjang dengan wajah yang tampak lelah, namun penuh kedamaian. Di sampingnya, inkubator transparan menampung bayi mereka yang lahir tiga minggu lebih awal. Keduanya sudah dibersihkan dan dipindahkan dari ruang bersalin. Meski matanya melirik sekilas ke arah bayinya, fokus Niccolo segera beralih kembali ke Eloise yang sedang menatapnya dengan senyuman lembut.
Tanpa diduga, Eloise merentangkan kedua tangannya dengan manja, seperti seorang anak kecil yang meminta pelukan. Ada sedikit rasa malu yang terselip di wajahnya, tetapi lebih dari itu, ada keinginan yang tulus untuk merasa hangat dalam dekapan suaminya. N
