75. Tanpa Rasa

1249 Kata

“... setelah tamparan dari Rain, rasanya semua tamparan yang mendarat di pipiku tidak ada apa-apanya...”     *** Seberapa besar dosaku sampai aku jatuh ke lembah mengerikan ini? Menghela napas, aku pasrah dengan nasibku. Percuma juga melawan, aku tidak akan bisa menang. Karena Rain sudah memutuskan untuk menghukum seperti ini, aku akan bekerja sama dengan baik. Lagipula, orang sepertiku yang bahkan tidak diinginkan ibunya sejak kelahirannya, tidak pantas merasa bahagia. Setidaknya, beberapa waktu ini aku memiliki kenangan yang menyenangkan bersama Surya, Adit, dan Rain sendiri. Aku juga masih punya banyak kenangan baik bersama Naya. Benar, aku hanya akan mengingat kenangan bahagia. Aku akan menyimpannya sampai aku mati. Untuk yang lain, untuk orang-orang tidak penting ini, aku akan lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN