Tiga Puluh Sembilan (END)

1736 Kata

Sepeninggal Rafa dan Alena, Sisil terisak. Air mata jatuh tak tertahankan, Aldrich hanya terdiam melihatnya. "Aku sadar, apa yang dikatakan pak Rafa benar, aku terlalu kekanakkan, aku tak bisa menerima kesalahan, aku sadar kalau aku sudah benar-benar jahat sama mereka. Maafin aku Aldrich karena aku, kamu ikut terseret masalah ini. Lupakan janji kamu untuk menikahi aku, kamu jauh lebih pantas mendapatkan wanita baik. Bukan yang jahat seperti aku," Sisil beranjak namun tangannya ditarik oleh Aldrich, Aldrich tersenyum dan ikut berdiri, mengajak Sisil berjalan menuju parkiran. Mereka berjalan dalam diam, meskipun isakan Sisil sesekali terdengar menyayat hati. Aldrich membuka-kan pintu mobil untuk wanita itu, dan memutari mobilnya untuk duduk di kursi kemudi, dia tahu wanita itu tadi pasti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN