Lynn sudah berjanji akan menghabiskan detik demi detik yang sangat berharga untuk malam ini, sejak kepulangannya dari kencan semalam, wanita itu masih terjaga hingga dini hari, memperhatikan wajah Dave yang begitu damai dalam tidurnya, dengan gerakan yang sangat hati-hati agar tidak membangunkan Dave, Lynn membelai lembut setiap inchi bagian dari wajah Dave, seolah mengumpulkan memori sebanyak mungkin untuk mengingat dan melukis wajah Dave dalam otaknya. Dalam diamnya wanita itu kembali meneteskan air matanya mengingat kenyataan yang harus ia hadapi esok hari, kenyataan akan pilihan yang ia buat untuk melukai Dave juga dirinya sendiri. “Aku tidak mungkin membiarkan Kate mengakhiri hidupnya sementara aku bisa mencegahnya melakukan itu dengan membantunya, jadi kumohon Dave, jangan membe