Senyum manis itu akhir-akhir ini terlihat di wajah tampannya, membuat semua wanita yang melihat akan terpesona padanya, ia juga merasa hari-harinya terasa semakin berwarna sejak kata ‘Teman,’ itu terjalin antara dirinya dan wanita itu. Ah, bolehkah ia berpikir jika kini mereka menjadi lebih dekat dari sekedar teman, sering jalan bersama dan menghabiskan waktu sepulang kerja. Selalu saja ada alasan yang digunakan oleh pria itu untuk mengajak orang yang menarik perhatiannya untuk pergi keluar, karena nyatanya wanita itu berbeda dari semua wanita yang pernah mendekatinya, dia sangat berbeda dan istimewa.
“Kau ingin mengunjungi Mommy lagi?” Tanya Sena saat Arthur tiba di lobi kantornya dan berniat menjemputnya, hal yang akhir-akhir ini sering dilakukan oleh Arthur.
“Kau mengatakan jika Mom
