PART-62

2965 Kata

Mentari mulai tumbang di kaki barat langit. Semburat jingga menyiram bumi yang masih setia membeku. Udara dingin menyelimuti sore yang semakin senyap. "Bagaimana hari ini?" Dewa memulai percakapan di meja makan. "Baik. Apa ada masalah?" tanyaku serius. Aku tahu, Dewa menyembunyikan banyak hal. Setelah mendengar percakapan Richard dan Dewa tadi siang, sejak saat itu aku mulai tahu Dewa menyembunyikan banyak hal dariku. Menyembunyikan masalah serius. Dan aku juga tahu bahwa selama ini Dewa tetap memprioritaskan aku apapun yang terjadi padanya. "Maaf." Kataku tadi siang setelah Richard mengakhiri percakapannya dengan Dewa. Dewa membeku saat aku memeluknya dari belakang. Ia seolah tidak percaya dengan apa yang kulakukan. "Maafkan aku." Kataku sekali lagi saat Dewa tak meresponku. "Kau m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN