Sekembalinya dari pantai Dewa membuat makan malam untuk kami. Entah apa yang ia masak yang jelas aku tidak tertarik mendekati dapur. Aku hanya duduk di sofa memainkan ponsel baruku. Dewa membelikan ponsel keluaran terbaru untukku dan mengisi galeri dengan foto-fotonya. Dasar kurang kerjaan! Salah satu foto yang membuatku tertarik adalah foto ini. Dimana Dewa berdiri di dekat pesawat dan menurutku ini bukan pesawat komersil. Malah terlihat seperti pesawat jet pribadi. Tapi mana mungkin Dewa punya pesawat pribadi? "Sayang, kemarilah." Teriak Dewa dari dapur. "Iya." Sahutku lalu beranjak menuju dapur. Dewa sudah selesai dengan masakannya dan saat kulihat di meja makan ternyata sudah tersedia begitu banyak makanan dan terlihat begitu lezat. "Kuharap ini cukup mengisi perutmu, Sayang. Porsi