"Hay, Dewa!" sapa Axel saat ia berbalik dan menemukan Dewa di belakangnya. "Kau serius akan pulang sekarang, Bung?" tanya Dewa pada Axel. "Iya. Ini sudah tengah malam dan esok aku akan ikut penerbangan paling pagi ke Jakarta. Aku punya tanggung jawab besar di sana, Dewa. Kuharap kau mnegerti," ucap Axel dengan berat. "Aku mengerti, Xel. Sebelumnya terima kasih sudah menyempatkan waktu datang kesini," "Sama-sama, Dewa. Aku senang datang ke sini. Harusnya aku mengajak istriku Elsa tapi kalian tahu keadaannya sekarang." Axel terlihat sangat murung saat mengatakannya. "Kau sudah melakukan yang terbaik, Bung. Aku justru bangga padamu." Dewa menepuk pelan bahu Axel. "Hanya itu yang bisa kulakukan. Meski aku sangat mencintainya. Kuharap kau tidak melakukan kebodohan sepertiku. Perjuangkan c