Aku tidak butuh alasan apapun untuk mencintaimu. Tetapi aku butuh jutaan alasan untuk membencimu- Dewa Herlambang.
"Terima kasih untuk hari ini, Gadis." Mama sekali lagi mengucapkannya seraya mengusap lenganku.
Aku mengangguk kemudian berkata. "Sama-sama, Ma. Aku justru yang harus berterima kasih sama Mama."
"Kenapa?"
"Berkat Mama aku seperti punya ibu kandung."
Mama tertawa. Ia mengusap rambutku dengan sayang. "Sampai kapan pun kau akan tetap jadi anak perempuan Mama. Jangan pernah merasa kalau kau bukan siapa-siapa bagi Mama."
Mungkin jika Giselle masih hidup Mama tidak akan memperlakukan aku seperti ini. Bayang-bayang tentang Giselle mulai mengganggu ketenangan hatiku. Semakin lama rasanya semakin sesak d**a ini. Di saat aku mulai mencintai seseorang dan melupakan masa laluku, jus
