PART. 22 RAYUAN

1032 Kata

Steve senang sekali melihat Ria tersipu. Jadi ketagihan menggoda Ria. "Apa menurut kamu rasa ciumanku?" Steve menatap wajah Ria, karena ingin tahu reaksi istrinya ditanya seperti itu. "Tidak tahu." Wajah Ria memerah, Ria menunduk untuk menyembunyikan wajahnya. Ria segera minum, untuk menyudahi sarapannya. "Kamu makan sedikit sekali. Apa kamu takut gemuk? Aku tidak masalah kalau kamu gemuk. Kamu pasti tetap cantik." Ria terlihat salah tingkah mendengar rayuan Steve. "Habiskan makan Abang. Kasihan Pak Lingga menunggu lama." Dengan nada sedikit nyaring, Ria mengingatkan Steve, kalau Lingga sudah menunggu. Steve tertawa, karena melihat. Ria tampak kesal ia goda. Steve memang sengaja melakukannya, karena ingin melihat berbagai macam reaksi Ria, tidak anteng saja seperti biasanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN